Analogi

"Kerjakan soal geofisika ini dalam waktu satu jam!"

Seorang bocah yang baru duduk di bangku SMP, langsung mengambil soal tersebut. Ia berpacu dengan waktu. Mengerjakan soal geofisika yang harus dijawab dalam durasi waktu satu jam!

waktu terus berlalu. Bocah lelaki itu hanya memandangi soal dengan penuh kebingungan. Melihat lambang-lambang yang sangat aneh. Bergelut dengan angka angka.

"Kamu boleh mengerjakan itu dengan teman-teman mu, Tapi ingat! waktu mu hanya 1 jam!"

Lelaki yang bernamaaa.. sebut saja "Mr. X" itu langsung berlari, dan berusaha mencari orang yang tepat agar bisa membantu menyelesaikan soal aneh itu. Ia teringat kejadian tadi malam. Semua orang menyemangatinya. Salah satu temannya berkata, "Dari banyak lembaga, hanya 2  lembaga yang dipilih. Dari 2 lembaga, masing-masing dipilih satu pemimpin. Ternyata kamu yang terpilih. Kamu hebat!!  Dari ratusan orang kamu yang dipilih. Padahal kamu masih muda. Saingan mu di atas kamu semua. Amanah yang besar buatmu, Kami percaya padamu".

Teman yang lain berkata, "Kamu dan teman-teman mu hebat. ini adalah tahap terakhir. Perjuangan kalian wow. Kami selalu mendukungmu"

Teman lain berkata, "Wahh kamu masih muda.. kereen..Padahal kamu di bawah umur"

Sebenernya bocah imut bernama Mr. X itu dicalonkan, kemudian orang yang mencalonkan dan menginginkan dia menjadi perwakilan dari lembaga tersebut menghilang entah kemana. Mr. X and the genk melewati berbagai kompetisi dengan perasaan yang benar-benar stres. Kini tibalah tahap akhir.

Semua teman-temannya berkumpul. memecahkan soal bersama-sama. Tidak ada yang mengerti. Mr. X mulai memberi instruksi, "Coba, kamu cari paduannya di internet dan kamu, coba cari ini di perpustakaan terlarang (halah), dan kamu, coba temukan orang-orang yang ahli geofisika. Entah dimana itu orangnya"

Teman-teman pun mulai melakukan aksinya.

5 menit berlalu

10 menit berlalu

15 menit berlalu

20 menit berlalu

progress yang kita berikan, sedikiiit sekali

45 menit berlalu

Ada progress tapi sedikiiit

kita semua kelabakan. Waktu yang terpakai sudah 50 menit lagi.

"Maaf! saya mengundurkan diri. Saya tidak sanggup", teriak Mr. X.

all of people shock!!

"Ya, saya capek. orang yang mencalonkan saya tidak membantu saya. Mereka pergi entah kemana. Banyak hal-hal yang lebih bermanfaat dari ini."

***

Semua teman-temannya dari berbagai lembaga mulai membicarakannnya.

"Saya masih SMP. dikasih soal integral aljabar. Saya dicalonkan, padahal tidak melakukan ini semua. Mereka yang mencalonkan saya malah hilang, malah santai2, inilah itulah. "

"Apapun yang terjadi, harus kamu selesaikan. kan masih ada waktu 5 menit lagi. Kmu itu dipercaya"

"Tidak bisa, Tidak sanggup. yang menginginkan ini semua bukan kami. Tapi mereka yang mencalonkan saya, menjebak saya.. mereka semuanya menjebak saya. melakukan hal yang sia-sia"

"Kamu kan bisa nanya2 kalo ga ngerti. Kami tidak menerima alasan apapun!"

"Ini bukan salah saya, ini salah mereka"

Ping ping bilang pong

Pong pong bilang ping

Mau pong ? Bilang ping

Mau mau bilang pong

Mau ping ? Bilang pong

Mau mau bilang ping

Ya pong ya ping

Ya ping ya pong

Tak ya pong tak ya ping

Ya tak ping ya tak pong

Kutakpunya ping

Kutakpunya pong

Yaa intinya semua saling menyalahkan. Padahal semua sama-sama salah.

***