Regenerasi

Terkadang, orang yang diterima dalam suatu pekerjaan atau organisasi adalah orang yang pinter ngomong. Maka diadakanlah berbagai training bertema public speaking. Tapi, terkadang , kita semua terhipnotis oleh orang yang pinter ngomong itu. Di tengah perjuangan bersama sama, kita semua dikecewakan. Just talk but no action.

Ada juga orang yang ga pinter ngomong. Tapi kadang suka ditolak dlm  melamar kerjaan. padahal klo kerja cepet dan josss.

Di saat kita semua berkumpul, entah siapa aku ini.. emang aku bisa apa.. dibandingkan dengan yang lain. Di sekelilingku sedang mengeluarkan berbagai pertanyaan kritis. Solusi inspiratif. Pemikiran kreatif. Indah sekali nyanyian perdebatan di kanan kiri depan belakang ku. Mereka semua memang orang pandai.

Dan kini, dari puluhan orang, hanya aku dan 2 orang temanku yg bertahan. Kita tidak se *WAH* mereka. Kita hanya bermodal loyal,  saling mendukung, dan saling memberi kekuatan. Mencoba untuk gigih. Lalu rapuh. Lalu bangkit lagi. Lalu rapuh. Lalu bangkit lagi. Dan begitu seterusnya.

Lalu aku belajar kalau: orang gigih mengalahkan orang pandai.
Aku belajar juga: usaha yang tidak setengah setengah pasti berhasil.

Kita terus mendaki. Terus mendaki. Melakukan pekerjaan quartet job. Orang orang mencibir *sok sibuk. Tapi kita tidak peduli. Kita harus kuat.

**
Kini berada di penghujung dessmber 2014. Dengan menyelesaikan pendakian, aku bisa melihat indahnya sunset. Semua sangat indah. Indah tak terdefinisikan. Aku memang blm bisa memberikan apa apa. Blm bisa menginspirasi. Blm bisa memberikan yg terbaik.
U tuk saat ini, aku benar- benar ingin istirahat. Aku lelah. Aku ingin mengurusi suatu kewajiban yg memang harus dilakukan mahasiswa untuk menyelesaikan semuanya. Aku mau fokus disitu. Izinkan aku untuk beristirahat. Dengan menyerahkan map berwarna merah ke meja Bapak PR tercinta, inilah waktu ku untuk beristirahat. Kalian tentu boleh mengundangku. Tapi aku tidak bisa datang seintens dulu.

Kepada kamu
Kepada kalian
Aku yakin kalian bisa melanjutkannya. Memperbaikinya. Aku yakin kita bisa lebih baik.

Kepada kamu
Aku percaya kamu bisa menggantikan posisiku. Memang tidak ada yg mau di posisi ini. Aku pun sebenernya tidak mau. Tapi ya mau siapa lagi? Tulang ini yang bergerak tidak hanya menjalankan tugas di bidang A. Karna pada masa itu sedang suram, maka harus menjalankan bidang B, C, D. Aku pun malu hingga pegawai2 di sana semuanya mengenalku karena keseringan olahraga keliling dekanat atau rektorat.

Tapi aku yakin kalo kamu bisa. Saat ini sudah banyak orang yang akan membantumu. Bahkan over. Atau bahkan kamu nganggur.

Selamat menjalankan tugas. Aku ada di samping mu. Siap untuk mengontrol semuanya. Tapi tidak terjun.

Karena aku ingin istirahat.
Aku butuh istirahat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB IV UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR DAN IKAN SEGAR YANG DIDINGINKAN

Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Tangkapan Ikan