Serangan Agustus

Mataku terbuka

Tangan kananku memegang sebuah pena. Di depan ku ada sebuah buku. Aku harus mencatat apa yang telah mereka diskusikan. Disini aku menikmati percakapan mereka. Mereka ada di sekelilingku. Aku memasuki zona nyaman. Aku ingin terus berada di comfort zone. Jarang aku temukan yang seperti mereka di tempat itu. Tapi aku bisa menemukan banyak yg seperti mereka di tempat ini.

Aku menutup mataku.
Balon comfort zone menendangku agar aku tidak berada disini terus. Aku jatuh, keluar dr comfort zone.

Mataku terbuka.
Aku berada di suatu tempat yang belum pernah kukunjungi. Aku terus menjalani detik demi detik di sini. Tiba2... hal yg tdk diinginkan datang. Aku terjatuh ke dalam sebuah kotak.kotak itu sempit. Tidak ada oksigen. Aku terus bernafas. Tp oksigen dlm kotak itu terus menipis. Aku berada di dlm kotak itu dlm waktu yg lama. Aku berusaha keluar. Tp gagal. Energi ku mulai habis. Bukankah makhluk hidup butuh oksigen?
Aku menutup mataku. Aku berharap ketika aku membuka mataku, aku sudah tidak berada di tempat ini. Tp aku gagal. Aku terus menerus mencoba untuk keluar. Tp gagal. Aku tetap berusaha.
Ketika aku membuka mataku, aku sudah tidak berada di tempat itu lagi.

**

Kemudian aku kembali.
Kembali dlm comfort zone.
Aku membuka mataku. Aku menghirup nafas lega. Aku berada di tempat berbeda. Yang jelas tempat ini indah. Aku bertemu dengan mereka lagi. Mereka berada disekelilingku. Saat itu aku merasa sangat nyaman dan bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB IV UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR DAN IKAN SEGAR YANG DIDINGINKAN

Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Tangkapan Ikan