Part II

Sebenernya ini kisah nyata. tapi diplesitin. bukan diplesetin sih.. tapi dianalogikan.

sebenernya salah sih, kalo salah satu tokoh dianalogikan sebagai wawa. karena sosok wawa yang sebenernya sudah punya pacar. sedangkan san san & wawa pada tokoh kartun itu mempunyai hubungan khusus (sepertinya). klo cerita pada tokoh ini di ubah lagi malah menyulitkan. jadiii lanjutkan saja.

"san san, tolong kamu ambil kayu bakar di dalam gua besar itu. disitu terdapat monster pencuri wajah. cara menghadapinya, kamu tidak boleh berekspresi di depannya. muka kamu harus terus flat yaaa, supaya dia tidak mencuri wajahmu. (mengambil analogi dari sebuah kartun)"

"tapi aku takuuuut. temeni aku. aku benar benar takut"

"aku harus membuat genteng dari daun daun ini. kamu harus beranii =,="

"yaaa tapii gimana yaaa"

"beraniii.. kamu harus berani"

"iyaaa iyaa"

akhirya san san masuk ke dalam sebuah gua besar. mencari kayu bakar. rasa takut terus menghantui.

dan pada akhirnya, san san menemukan sebuah kayu bakar tersebut. Tapi, tiba-tiba.. sosok bayangan itu muncul!! "Monster pencuri wajah!!"

"pasang muka flattt,pasang muka flatt..pasang muka flt" batinku.

dengan proses ini itu, finally san san berhasil mengambil kayu bakar itu."rasa takut di awal lebih besar dari pada rasa takut ketika proses itu berjalan". sansan berhasil melewatinya. tidak seseram yang dibayangkan.

san san dan Wawa kembali melanjutkan perjalanan. sebuah perjalanan yang tidak rata. seperti lintasan pada Crash Nitro Kart.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB IV UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR DAN IKAN SEGAR YANG DIDINGINKAN

Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Tangkapan Ikan

BAB IV UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR DAN IKAN SEGAR YANG DIDINGINKAN