Part 1

Sebenernya ini kisah nyata tapi diplesetin. Bukan diplesetin sih tapi dianalogikan. Nama tokoh dalam cerita ini sebut saja San san dan satu lagi Wawa (nyuri nama tokoh dalam kartun). Ada 10 orang tapi yang 8 orang perkenalan tokohnya nanti dulu saja.

"Aku udah ga kuat lagi menaiki gunung ini. kita udah jatuh berkali kali. terpleset, hampir masuk jurang, bertemu binatang buas, tanganku penuh luka karena digigit ular. aku udah gak kuat. teman-teman yang lain udah pada mundur dan memanggl helikopter untuk menjemputnya. Sedangkan kita sudah dikatakan 'terlambat' untuk membatalkan perjalanan ini. Helikopter itu sudah tidak mau menolong kita untuk mundur. Kita disini gak same 10 orang. Padahal untuk naik gunung dan mencari harta  karun di puncak yang diamanatkan sama kakak pembimbing butuh 100 orang. "

"ya mau bagaimana lagi.. istilahnya 'mau mundur gak bisa, mau maju terseok-seok'. kita udah ga bisa mundur lagi. mau gak mau kita harus berjalan. Sebenernya mereka sudah banyak membantu. tapi bukan ini yang kita butuhkan."

"ibarat game mario bross. level 1 aja kita blm pernah.udah dikasih level 60. kita belum pernah simulasi naik gunung. yaaa minimal kita coba dulu latihan di sekitar kampus. tapi ini kita udah langsung terjun di hutan yang banyakkk bgt resiko resiko mematikan. mana di depan ada anaconda. Untuk membunuhnya dibutuhkan 100 orang. tapi kita cuman ada 10 orang.apa bisa??"

"Kamu tau teman-teman kita di German?? mereka bisa membunuh anaconda dengan jumlah 4 orang saja. Kita pasti bisa...
 Sebenernya ini kesalahan kakak pembimbing. Mereka yang harusya membimbing kita, malah melepaskan kita begitu  saja."

***

"san san, coba kamu ambil batubatu di dalam gua itu untuk menyalakan api. tubuhku tidak muat untuk masuk ke dalam gua itu"

san san terdiam

"kenapa?? kamu takut??"

"enggak! aku akan kesana"

kemudian san san mengambil batu .tubuh mungilnya masuk ke dalam sebuah gua yang sangat gelap. Tidak tahu apa yang ada di dalam. ia merangkak untuk mengambil beberapa batu. entah batu apa namanya. yang pasti denngan batu itu, api akan bisa menyala dengan lebih cepat karena kandungan batu itu.

"ini batunya"

kemudian mereka segera menyalakan api karena malam hari akan tiba. ke-8 Teman-teman san san dan Wawa yang lain, sedang menuju ke tempat tersebut dengan jalur yang berbeda.


"wawa, dengar cerita ku deh! kemaren, kamu kan menyuruhku mengambil batu di dalam goa 'horor' itu. disitu banyak duri hingga kakiku terluka. bahkan itu salah satu sarang anaconda.kamu tau?? aku merasa kketakutan luar biasa. tapi mau  gak mau aku harus menghadapinya kan??. lalu, tadi kamu menyuruhku masuk lagi ke dalam goa. rasa takutku jadi ciut. karena sebelumnya aku sudah pernah memasuki gua yang lebih seram dari yang tadi"

"haha..sebenernya di perjalanan ini banyak sesuatu yang bisa aku ambil hikmahnya. aku ingin mengajak anakanak untuk melakukan hal itu. melatih mereka untuk lebih berani. aku pun awalnya takut. tapi lama-lama menjadi lebih baik dari sebelumnya untuk menghadapi tantangan"

***

"Wawa, kamu yakin kita bisa sampai ke puncak?? alat dan bekal yang kakak pembimbing berikan untuk kita sedikittt sekali+mereka tidak membimbing kta.+ kakak kelas 1 tahun di atas kita sudah tidak ada.+jumlah kita yang harusnya 100 jadi 10+ kita bukan orang berpengalaman. tangan kaki kita sudah berlumuran darah."

"ya mau bagaimana lagi.kita udah ga bisa berbuat apa apa lagi.mundur ga bisa. tetap disni ga bisa. yaa satu satunnya jalan cuman maju. "

 tiba-tiba san san terjatuh kembali. Sudah kesekian kalinya ia tersandung batu. Seorang gadis mungil yang sebelumnya tidak pernah mengikuti perjalanan apapun. tibatiba diberikan sebuah misi seperti ini. Sahabat-sahabat nya lah yang membuat ia kuat dan bertahan untuk terus melanjutkan.misi pencarian harta karun itu.

aku tahu ini belum apa-apa. Karena tantangan di depan ialah melewati sarang binatang buas yang melata.

*To be continue..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB IV UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR DAN IKAN SEGAR YANG DIDINGINKAN

Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Tangkapan Ikan

BAB IV UJI ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR DAN IKAN SEGAR YANG DIDINGINKAN