Lingkungan Pertemananku

Di kehidupan sebelumnya, aku ternyata berada di lingkungan yang teman sekelasnya mayoritas orang menengah ke atas bahkan cenderung sultan. namun sayangnya banyak yang Masya Allah somse sekali. dengan attitude yang INNALILLAHI. mereka diberkahi good looking, tajir mlintir, dan pinter tanpa harus banyak belajar. 

ketika aku mencoba bonding dengan mereka super gagal karena aku ditolak. ditolak atas kesederhanaan dan kekurangan aku. aku babak belur. dan akhirnya aku pindah ke kota lain. dan ternyata?

di kota itu sebenernya SAMA AJA. aku cuman BERUNTUNG AJA dapet teman sekelas yang baik kaya mereka mereka.  karena di kelas sebelah, ternyata karakter anak2nya cukup menyedihkan juga. bayangkan aja kalo waktu itu aku udah capek2 hijrah ke kota lain, tiba2 dihadapkan bertemu sama mereka2 yang karakternya serem. temenku dari kelas sebelah sampe curhat sama aku. "mbak, aku iri bgt sama kelas kamu. kelas kamu kompak bgt".

tapi emang Alhamdulillah emang jalan dan takdir dari Allah aku dipertemukan sama mereka mereka. Emang bikin babak belur di kehidupan sebelumnya. o iya sekarang aku kerja! aku sempet babak belur juga di tempat X. dan ini aku Alhamdulillah diberkahi teman yang baik. semoga di sini aku tidak tenggelam dalam zona nyaman dan tetap menjadi pribadi yang baik. karena aku mengambil segala hikmah pelajaran dan lesson learn dari kesalahan2 di kantor sebelumnya. 

ketika bapak manajer mengatakan "selamat bergabung" rasanya kaya mimpi. aku harap dengan kehidupan inflasi indonesia ini, aku bisa bertahan sampe purnabakti. ya ga tau ya negara ini yang IHSG nya jlok anjlok. bahkan kerja remote aja ternyata bukan jadi solusi. semoga aku dinyamankan oleh semua orang yang diberkahi. aku dicerdaskan dan tidak menyakiti perasaan teman teman juga.